Polbangtan Malang-BRMP Riau Bersinergi Gelar TOT Brigade Pangan
Polbangtan Malang bersama BRMP Riau bersinergi menyelenggarakan Training of Trainer (TOT) bagi penyuluh pendamping dan manajer BP pada Kamis–Sabtu (11–13 September 2025) bertempat di Aula Hang Tuah BRMP Riau. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh pendamping dan manajer BP di Provinsi Riau, sehingga mampu mendukung percepatan pencapaian swasembada pangan nasional. TOT diikuti oleh penyuluh pendamping dan manajer dari 19 Brigade Pangan tahun 2024.
Acara dibuka langsung oleh PJ SSP Provinsi Riau (Dr. Liferdi, SP, M.Si) didampingi Kepala BRMP Riau (Dr. Agus W. Anggara, S.Si, M.Si) dan Wadir Bidang Akademik dan Kerjasama Polbangtan Malang (Dr. Ir. Ugik Romadi, S.ST, M.Si, IPM). Dalam sambutannya, PJ SSP Provinsi Riau menyampaikan arah kebijakan Brigade Pangan Provinsi Riau, strategi peningkatan Indeks Pertanaman (IP 300), serta target capaian OPLAH yang harus dituntaskan hingga akhir 2025 dan proyeksi capaian 2026.
Sementara itu, Kepala BRMP Riau, menekankan pentingnya motivasi, karakter, serta peran Brigade Pangan dalam mewujudkan swasembada pangan. Ia juga menggarisbawahi inovasi olah lahan langsung tanam sebagai salah satu terobosan, serta model agribisnis berbasis korporasi padi yang efisien, efektif, dan produktif sebagai strategi utama dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Pada hari kedua, peserta mendapatkan pematerian yang komprehensif meliputi penumbuhan dan operasional Brigade Pangan yang disampaikan oleh Bambang Haryanto Marpaung, dilanjutkan dengan materi mitigasi risiko oleh Dr. Ugik Romadi, S.ST., M.Si. Peserta juga dibekali dengan wawasan mengenai manajemen usahatani Brigade Pangan dari Dr. Ferdianto Budi Samudra, S.P., M.Si, serta manajemen tata kelola kelembagaan Brigade Pangan yang dipaparkan oleh Dr. Suryaman Sule, S.ST., M.Si. Sebagai penutup sesi, Sabdo Ruhono, SP memberikan materi literasi keuangan untuk memperkuat kemampuan peserta dalam mengelola aspek finansial di tingkat Brigade Pangan.
Pada penutupan kegiatan, Dr. Ugik Romadi menyampaikan bahwa akan diadakan bimbingan teknis lanjutan sebagai tindak lanjut untuk memperkuat implementasi materi TOT di lapangan. Melalui TOT ini, diharapkan penyuluh pendamping dan manajer Brigade Pangan dapat menjadi motor penggerak di lapangan dalam mendampingi petani, mengawal produktivitas, serta mendorong transformasi pertanian menuju sistem yang lebih modern dan berdaya saing.